Pengabdiannya nampak pada pelayanan dan regulasi yang dibuatnya. Pembangunan di bidang keagamaan telah menoreh sejarah bahwa di setiap Kecamatan di Kabupaten Tangerang diberikannya ruang titik-temu perbedaan yang ada pada kepercayaan agama masyarakat, yakni Gedung Bersama Keagamaan. Meskipun mungkin belum dikatakan maksimal dalam penggunaannya, paling tidak peruntukkan gedung tersebut sudah menunaikan niat untuk menciptakan harmonisasi dalam beragama.
Kepiawaian Zaki Iskandar tak hanya terlihat dari ide-ide membangun kehidupan sosial yang ramah, damai, sejuk dan harmoni. Ia juga melihat manusia sebagai makhluk Allah yang harus terjamin pendidikannya. mungkin, Zaki Iskandar selalu ingat dengan prinsip dalam Islam yang diajarkan melalui Sang Rasul bahwa menuntut ilmu adalah kewajiban. Dan, jangkauan ilmu itu sangat luas lagi menembus ruang dan waktu. Maka, Zaki selalu memperhatikan pentingnya pendidikan selama ia menjabat sebagai Bupati.
Sekolah formal, menjadi simbol pembangunan pendidikan dengan ditandai hampir tak ada sekolah yang memprihatinkan kondisi sarana prasarananya sebagaimana zaman dahulu yang orang tua selalu mengkhawatirkan anak-anaknya yang sedang belajar lantaran takut roboh gedung dan bangunan. Kini, SD, SMP semua memiliki tempat belajar yang memadai.
Pondok pesantren, juga bagian dari ranah pendidikan, yaitu pendidikan agama Islam, dimana pondok pesantren di Kabupaten Tangerang paling banyak mendapat perhatian dari pemerintah daerah. sebagai pemimpin, Zaki nampaknya melihat pondok pesantren tidak boleh terlihat kumuh seperti yang menjadi persepsi orang dahulu. Maka, ia bangun sanitasi pondok pesantren yang memadai. Setiap pondok pesantren dibangunkan sarana sanitasi, dan keperluan kebersihan untuk mendorong terciptanya sarana ibadah menuntut llmu dengan khusyuk.
Bila dituliskan dalam ruang ini mungkin tak akan cukup atau waktu yang terbatas untuk menulis. Betapa pemimpin itu adalah mengabdi, sama dengan kalimat memimpin adalah menderita. Artinya adalah bahwa kepemimpinan merupakan bagian dari yang dimiliki masyarakat, maka jika rakyat ada yang kelaparan maka sang pemimpin menjadi bagian dari dosa orang-orang yang membiarkan saudaranya kesakitan karena lapar.
Waktu harus menghentikan masa pengabdian Bupati Zaki Iskandar, namun ruang tak pernah memaksa untuk berhenti mengabdi. teruslah mengabdi wahai Pak Zaki, sang Ketua Dewan Penasihat ICMI Kabupaten Tangerang. Kami selalu membutuhkan pemikiran membangun dari Bapak Zaki Iskandar. teruslah ada bersama kami untuk masyarakat dan ummat.