ICMINEWS - Seorang wanita bernama Dewi Palapa Eka (41) yang ingin bertemu dan memberikan kado kepada Raja Saudi Arabia Salman bin Abdulaziz al-Saud di Hotel St. Regis, Kuta Selatan, terpaksa diamankan di Polda Bali, Senin (6/3). Wanita itu sudah dilepas dan dikembalikan ke indekosnya, namun hingga Selasa (7/3) tetap mendapat pengawasan hingga Raja Salman meninggalkan Bali.
Wanita yang mengaku bekerja di salah satu money changer di Kuta, langsung diamankan petugas dan kadonya sempat diperiksa tim Gegana dan penyidik Polda Bali. Bahkan wanita yang dinilai kurang waras tersebut sudah dikembalikan ke indekosnya tetapi tetap memndapat pengawasan dan dijaga seorang Kyai sampai dengan kunjungan Raja Salman berakhir.
“Tim keamanan tidak ingin wanita itu dilepas begitu saja kendati hasil pemeriksaaan menjurus pidana tidak ada. Namun, pihak keamanan tidak ingin wanita itu lagi kembali ke hotel St Regis melakukan ulah yang sama saat diamankan. Karena itu ia harus tetap mendapat pengawasan dan penjagaan sampai Raja Salman dan rombongan meninggalkan Bali,” ujar sumber kepolisian di Polda Bali.
Sementara itu Kepala Bidang Humas Polda Bali Ajun Komisaris Besar Polisi Hengky Widjaja yang dikonfirmasi SP, Selasa (7/3) membenarkan adanya kejadian itu. Ia menambahkan, pukul 12.30 Wita anggota Satgas yang jaga di pintu masuk Hotel St. Regis, dikagetkan dengan kedatangan Dewi Palapa.
Waktu itu Dewi Palapa mengenakan dres warna putih, sarung tangan motif hitam putih, sepatu kulit, seal merah muda dan kuning serta hijab modifikasi. Selain itu, ia membawa tas jinjing putih kombinasi coklat dan kotak dibungkus plastik putih.
Petugas langsung mengamankan Dewi Palapa dan dibawa ke pos jaga. Sedangkan barang bukti berupa kotak hadiah langsung diamankan tim gegana Polda Bali. “Isinya laptop. Unit Gakkum Satgas II sedang memeriksa isi laptop yang dibawa oleh perempuan tersebut,” ujarnya.
Hasil pemeriksaan fisik dan wawancara tim di lapangan, lanjut Hengky, diduga kejiwaan Dewi Palapa Eka kurang normal. Namun pihaknya perlu pembuktian secara medis. “Tim Inafis sedang mengambil sidik jari, melakukan pengambilan gambar fisik dan pengisian form ciri-ciri wanita tersebut,” ujarnya.
source: beritasatu.com
.jpg)
