ICMINEWS - Dalam memanfaatkan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK), Ikatan Cendekiawan Muslim se-Indonesia (ICMI) dan PDAM Tirta Kerta Raharja Kabupaten Tangerang berkolaborasi dalam mengatasi krisis air bersih yang terjadi di Kabupaten Tangerang dengan mengembangkan teknologi pengolahan air laut. Diketahui, bahwa telah terjadi perembesan air laut sepanjang 16 KM dari bibir pantai, hal ini menyebabkan resapan air di beberapa daerah pesisir Kab. Tangerang mengalami perubahan. Misalnya, di Kecamatan Rajeg air sumur resapan yang biasa terasa tawar berubah menjadi asin.
ICMI Kabupaten Tangerang bersama PDAM TKR bersepakat untuk mengatasi permasalahan tersebut dengan cara memanfaatkan teknologi. "ICMI siap mendatangkan para pakar teknologi ternama di Indonesia ini untuk membantu menciptakan alat teknologi pengelolaan air bersih untuk mengatasi krisis air bersih di Utara Kabupaten Tangerang," Kata Maksis Sakhabi, Ketua ICMI Orda Kabupaten Tangerang.
Bersama jajaran pengurusnya, ICMI Orda Kabupaten Tangerang melakukan rapat bersama dengan jajaran Direksi PDAM TKR di Aula 1 PDAM TKR, Cikokol-Tangerang, (9/3). Dalam rapat tersebut hadir Dirut PDAM, Rusdi Machmud, Dirtek, Hj. Ida dan jajaran lainnya.
Dirut PDAM TKR mengaku senang dengan kehadiran ICMI Kabupaten Tangerang yang dengan sukarela menawarkan berbagai konsep kerjasama dalam pengembangan teknologi dan upaya mengatasi krisis air bersih. "kami senang dengan kehadiran ICMI. Mereka begitu peduli terhadap kelangsungan sumber air yang ada di wilayah kita," Kata Rusdi Mahmud kepada ICMINEWS.
Untuk selanjutnya, ICMI akan mendatangkan investor internasional dari Dubai untuk berinvestasi dalam produksi air laut menjadi air layak konsumsi. "ini cita-citanya, kami akan menghadirkan pengusaha dari Dubai untuk berinvestasi di bidang ini, tujuannya satu yaitu Tangerang bebas air kotor," Ujar Maksis Sakhabi.