HIKMAH - Sayyidina Ali RA dikenal sebagai pintu ilmu, maka Rasulullah SAW menempatkan beliau sebagai cendekiawan masyhur yang selalu dijadikan tempat bertanya. Mengenai sifat manusia sebagai tempatnya lupa, maka berikut adlah amalan Sayyidina Ali RA untuk mempertajam daya ingat:
Diambil dari kitab Nasoihul Ibad karya Syaikh Nawawi Tanara, dikatakan bahwa
“Tiga hal yang memperkuat hafalan dan membersihkan lendir dahak, yaitu bersiwak, perpuasa, dan membaca Alqur’an.”
Rasulullah memerintahkan manusia bersiwak karena siwak itu mensucikan mulut dan diridhai Allah. Karenanya bersiwak merupakan sunnah Nabi yang memiliki banyak keutamaan.
لَوْلَا أَنْ أَشُقَّ عَلَى أُمَّتِي أَوْ عَلَى النَّاسِ لَأَمَرْتُهُمْ بِالسِّوَاكِ مَعَ كُلِّ صَلَاةٍ
“Seandainya tidak memberatkan umatku, sungguh aku akan memerintahkan mereka bersiwak setiap hendak menunaikan sholat.” (HR. Bukhari)
Selain bersiwak, salah satu amalan terbaik agar kuat ingatan adalah berpuasa. Allah Swt berfirman dalam Alquran, yang artinya:
فَمَنْ تَطَوَّعَ خَيْرًا فَهُوَ خَيْرٌ لَهُ ۚ وَأَنْ تَصُومُوا خَيْرٌ لَكُمْ ۖ إِنْ كُنْتُمْ تَعْلَمُونَ
"...Barangsiapa yang dengan kerelaan hati mengerjakan kebajikan, maka itulah yang lebih baik baginya. Dan berpuasa lebih baik bagimu jika kamu mengetahui. (QS. Al-Baqoroh: 184)
Dan amalan yang ketiga untuk memperkuat ingatan adalah membaca Alquran. Membaca Alquran merupakan amalan yang memiliki pahala besar. Dalam sebuah hadits disebutkan:
عَن ابنِ مَسعُودٍ رَضيَ اللٌهُ عَنهُ قَالَ:قَالَ رَسُولُ اللٌهِ صَلَى اللٌهُ عَلَي وَسَلَمَ مَن قَرَأ حَرفًا مٍن كَتَابِ اللٌه فَلَه بِه حَسَنَةُ وَالحَسَنَةُ عَشُرُ اَمُثَالِهَا لآ اَقُولُ الم حَرفُ وَلكِنُ اَلِفُ وَلآمُ حَرفُ وَميمُ حــَرُفُ. (رواه الترمذي وقال هذا حديث حسن صحيح غريب اسنادا والدارمى)
Dari Ibnu Mas'ud RA berkata bahwa Rasulullah bersabda, "Barangsiapa membaca satu huruf dari Kitab Allah, maka baginya satu hasanah (kebaikan) dan satu hasanah itu sama dengan sepuluh kali lipatnya. Aku tidak mengatakan Alif Lam Mim itu satu huruf, tetapi alif satu huruf, lam satu huruf dan mim satu huruf." (HR. Tirmidzi).
Selain itu, membaca Al-Quran dapat memperkuat ingatan seseorang, maka tak heran orang-orang tua diantara kita yang masih hidup yang memiliki kebiasaan membaca Al-Quran terus menerus masih diberikan kekuatan ingatan, baik dalam hafalan maupun dalam pelajaran intisari.