ICMINews, Tangerang - Perbuatan tak elok yang dilakukan seorang pemuda berusia 18 Tahun di pasar Kemis, Kabupaten Tangerang dengan mencorat-coret sebuah Mushalla mendapat kecaman dari berbagai pihak. Aksi vandalisme itu dilakukan pada Selasa, (29/9) kemarin, sekira pukul 16.00 WIB.
Majelis Pengurus Daerah ICMI Orda Kabupaten Tangerang pun mengecam aksi tersebut. ICMI menilai perbuatan vandal di rumah ibadah adalah sama halnya dengan menodai agama itu sendiri. “Pelakunya harus mendapatkan pembinaan yang maksimal agar sadar betapa kita harus merawat dan menjaga rumah ibadah dimana pun,” Kata Maksis Sakhabi, Ketua ICMI Orda Kabupaten Tangerang, Rabu (30/9).
ICMI berharap kepada semua stakeholder untuk menerapkan pembinaan mental dengan sungguh-sungguh di kalangan generasi muda, karena menurutnya akhir-akhir ini banyak kejadian yang mengejutkan dilakukan anak-anak muda. “sebelumnya ada Syekh Ali Jabeer ditusuk pemuda, sekarang vandalisme rumah ibadah juga anak muda, kita perhatikan serius mental generasi muda kita, semua bertanggung jawab,” tambah Maksis Sakhabi.
Sementara Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar meminta kepada warga Kabupaten Tangerang untuk tidak segan-segan melapor jika ditemukan aksi-aksi yang meresahkan masyarakat luas seperti kejadian yang menimpa Mushalla di Perumahan Villa Tangerang Elok, Kuta Jaya Pasar Kemis ini. Bupati juga menekankan untuk meningkatkan sistem keamanan di lingkungan masing-masing.
“Saya mengecam aksi vandalisme rumah dan tempat-tempat ibadah, apabila ada aksi seperti ini segera laporkan ke pihak berwajib,” Kata Bupati Zaki, Rabu (30/9).
Saat ini pelaku vandalisme berada dalam penanganan pihak kepolisian.
