Koordinator Penggalangan Dana untuk Palestina, Jahrudin mengatakan bahwa ICMI Kabupaten Tangerang telah melakukan langkah-langkah dukungan terhadap Palestina.
"sebelumnya, kita juga sudah menggelar Talk Show melalui zoom meeting membincang peran pemerintah RI terhadap konflik Israel-Palestina. Itu bagian dari cara kami mendorong pemerintah untuk bersikap,"Kata Jahrudin.
Ditambahkannya, penggalangan Dana untuk Palestina dimulai dari jajaran pengurus ICMI Kabupaten Tangerang, kemudian disebarluaskan kepada masyarakat umum lainnya yang tergerak untuk turut berpartisipasi.
Salah satu unsur penyumbang dana untuk bantuan ke Palestina melalui ICMI adalah Jamaah Al-Muhajirin, Perum Taman Balaraja bergotong royong membantu Palestina dengan menyisihkan sejumlah dana kepada ICMI untuk kemudian disalurkan ke Palestina melalui lembaga donor internasional.
Penyerahan bantuan dilakukan langsung oleh perwakilan Jamaah Al-Muhajirin kepada Ketua ICMI Orda Kabupaten Tangerang, Maksis Sakhabi.
Sementara Ketua ICMI Orda Kabupaten Tangerang, Maksis Sakhabi, MAP juga menyatakan sikapnya mendukung Palestina untuk bebas dari cengkraman Israel. Menurutnya, konflik yang selama ini terjadi bukan sekedar persoalan konflik antar agama dan tak hanya dipandang sebagai konflik politik, akan tetapi sudah menjadi peristiwa kemanusiaan, dimana para korban adalah anak-anak tak berdosa, perempuan-perempuan tak berdosa.
"ini sudah dikategorikan krisis kemanusiaan. apa yang dilakukan Israel terhadap Bangsa Palestina sangat membabi buta, maka ini menjadi tanggung jawab bangsa-bangsa," Terang Maksis Sakhabi kepada wartawan.
Menurut Maksis, pemerintah RI harus tegas menyatakan dukungan kepada Palestina, karena Indonesia merupakan bangsa yang tidak akan tinggal diam jika terjadi pertempuran yang sudah tidak lagi memandang urusan kemanusiaan demi sekedar berkuasa.
"Kami apresiasi terhadap Presiden Jokowi yang tegas mendukung Palestina. karena sejarah berdirinya Indonesia juga tidak lepas dari support bangsa Palestina pada saat itu,"Kata Maksis.
