TANGERANG-Sejumlah Cendekiawan Muslim di Kabupaten Tangerang beramai-ramai suarakan keprihatinannya atas tragedi yang menimpa saudara-saudara muslim di Palestina akibat dibom bardir oleh Israel. Hal itu terungkap dalam acara Talk Show Syawal 1442 H yang digelar secara virtual pada Rabu, (19/5) pagi tadi.
Ketua ICMI Orda Kabupaten Tangerang, Maksis Sakhabi, MAP dalam sambutannya mengatakan bahwa persoalan Israel-Palestina melibatkan bangsa-bangsa, oleh karenanya seluruh bangsa di dunia bertanggung jawab atas upaya perdamaian kedua negara berseteru tersebut.
Maksis Sakhabi menilai, saat ini PBB harus bertanggung jawab penuh konflik yang terjadi selama ini di kawasan timur dunia tersebut.
“Urusan Israel-Palestina adalah urusan bangsa-bangsa di dunia, terutama Inggris harus bertanggung jawab atas pertikaian selama ini antara Israel dan Palestina, Inggris telah membentuk faksi Yahudi dan Islam di Palestina ketika Inggris mendirikan Rumah Nasional,” Terang Maksis saat sesi diskusi.
Maka,oleh karenanya menurut Ketua ICMI 2 periode ini dialog adalah cara mencari jalan tengah, ICMI akan membuka ruang diskusi dan wacana bagi kepentingan ummat.
Sementara Anggota Dewan Pakar ICMI Kabupaten Tangerang, Dr.Hj. Septimar Prihatini mengaku bahwa ICMI Kabupaten Tangerang harus berperan serta dalam persoalan konflik Israel-Palestina. Karena menurutnya, urusan Palestina adalah urusan kemanusiaan yang harus diutamakan dari kepentingan lainnya,” Tegas Septimar saat menjadi narasumber Talk show.
Hal senada diungkapkan Yeni Mulyani, peserta Talk show, ia mengatakan bahwa Pemerintah RI harus tegas mendukung Palestina untuk sebuah kehormatan, baik secara langsung maupun tertulis.
Melalui kegiatan tersebut, ICMI mengingatkan kepada seluruh jajaran pengurus untuk tetap menyuarakan kebenaran dan keadilan.
Tampak pembicara lainnya, yaitu wakil ketua umum ICMI Banten, Drs. H. Makmun Muzaki. Ia menceritakan bagaimana sejarah konflik Israel-Palestina serta upaya sipil mendesak pemerintah RI bertindak cepat mendesak PBB untuk menengahi kedua negera.
Makmun Muzaki juga meminta pemerintah bersikap tegas dan tidak mengecewakan rakyat Indonesia dalam bersikap.
(Fel)