Dalam kesempatan safari tersebut, Ketua Dewan Kehormatan ICMI meminta kepada pengurus untuk memperkaya kajian-kajian ke-Islaman dan Kebangsaan. Salah satunya adalah sejarah para pendiri bangsa.
"ICMI harus menguak sejarah nusantara dengan cara memperkaya literatur-literatur, selama ini masih ada ditemukan sejarah silsilah yang kurang tepat," Pinta Ketua Dewan Kehormatan di hadapan pengurus ICMI.
Sebagai bentuk tanggung jawab moral kaum cendekiawan, Fuad Effendi Zarkasyi meminta ICMI mendalami sejarah perjuangan bangsa. Menurutnya, selama ini masih ada cerita-cerita sejarah tokoh yang tidak tepat.
Dalam kesempatan pertemuan itu, Ketua ICMI Kabupaten Tangerang, Maksis Sakhabi mengaku akan mengikuti permintaan Dewan Kehormatan untuk mengkaji literatur-literatur yang dapat menambah wawasan keilmuan, khususnya di bidang sejarah sebagaimana yang dipinta.
"ya, memang beliau (ketua dewa kehormatan) konsen di bidang sejarah nusantara, silsilah para pejuang beliau ikuti dan pelajari, kita akan kaji lebih mendalam setelah ini," Kata Maksis Sakhabi saat berbincang dengan Ketua Dewan Kehormatan yang juga Ketua Yayasan Bina Bakti Nurul Hidayah.
Pada pertemuan tersebut, Dewan Pakar ICMI, Dr. Komaruzzaman juga berpendapat jika selama ini masih ada perbedaan sudut pandang dalam melihat sejarah. "selama ini masih ada perbedaan pandangan para pengkaji ilmu sejarah, maka perlu ada kajian khusus yang melibatkan beragam referensi dan narasumber," Kata Komaruzzaman.
Kemudian, pengurus ICMI Orda Kabupaten Tangerang akan memperhatikan arahan tersebut. ICMI menilai hal tersebut sebagai langkah para tokoh senior untuk mewariskan pengalamannya melalui pendalaman ilmu pengetahuan.
"sangat positif, kita akan lakukan safari ini ke sejumlah tokoh senior untuk menggali wawasan dan pengalamannya, sehingga kami yang masih belajar ini mendapat referensi banyak dari berbagai macam kalangan dan sumber," Terang Maksis Sakhabi
