Minggu, 20 Maret 2016

Said Aqil: Radikalisme dan Terorisme Jadi Tantangan Bersama Muslim Indonesia


Jakarta - Wakil Ketua Dewan Penasehat Pusat Ikatan Cendekiawan Muslim se-Indonesia (ICMI) Said Aqil Siradj menegaskan, kita sebagai Muslim Indonesia, tengah menghadapi tantangan yang sama. "Kita sama-sama menghadapi bahaya radikalisme, dan terorisme," tuturnya pada wartawan.
Hal tersebut dia sampaikan seusai menghadiri acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di kantor pusat PBNU di Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat, Rabu (16/3). Menurut Said, secara umum, umat Islam di Indonesia juga menghadapi tantangan yang tak jauh berbeda.
"Yang dari kiri memengaruhi kita agar menjadi sekuler dan liberal. Yang dari kanan, mengajak kita radikal, ekstrem, serta membenci dan mengafirkan yang tak sepaham. Dua-duanya bahaya," tutur Said.
Ia menyerukan umat Islam tidak terjebak atau tersesat dalam cara pandang dan tindakan demikian. "Karena demi Allah saya bersumpah, radikalisme ataupun terorisme, bertentangan dengan agama Islam," kata kiai Said menegaskan.***Rep/FS/R1

Tim MS Corner

About Tim MS Corner

Author Description here.. Nulla sagittis convallis. Curabitur consequat. Quisque metus enim, venenatis fermentum, mollis in, porta et, nibh. Duis vulputate elit in elit. Mauris dictum libero id justo.

Subscribe to this Blog via Email :